Pernakah kita menjumpai atau bahkan merasakan sendiri, bagaimana susahnya berubah menjadi pribadi yang lebih baik?
" Udahlah ,lu udah lama pelacur, barang bekas gimanapun tetap jadi barang bekas,gabakal bisa jadi barang baru lagi"
" Yaelah Bro,udah nakal mah nakal aja gausah sok-sokan mau jadi orang baik gabakal ada orang percaya!"
Ucapan diatas merupakan segelintir dari ribuan kata yang mengiris hati,mempengaruhi niat teguh memperbaiki diri. Lalu, mustahilkah kita dapat memperbaiki diri?
Telah dicontohkan oleh Umar bin Khattab
Bagaimana bisa seorang pemimpin Quraisy yang bengis,kejam dan membunuh siapa saja yang dikehendakinya,seketika bersyahadat dihadapan Rasul dan para sahabat lain di Darul Arqam.
Sungguh tak pernah terfikirkan,seorang yang sebelumnya membenci Islam dan ingin membunuh Rasul, tak malu menyatakan dirinya telah memeluk Islam dan membantu Syiar dakwah Rasul.
Allah berfirman dalam surat Al-Mudathir :38
" Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya. "
Dari ayat diatas mengingatkan pada kita semua bahwa kehidupan kita selanjutnya adadalah perihal pertanggung jawaban atas hidup kita selama di dunia.
Tak ada yang mustahil dan tak ada yang terlambat dalam memperkuat keimanan untuk mencari kebenaran. Menjadi pribadi yang lebih baik lagi dengan spirit yang tangguh, istiqomah dan keterlibatan kita dalam memajukan umat, terutama umat muslim.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar