Kartini Cilik

Berbeda sekali, tak biasanya mereka sesegar,secantik dan seganteng  ini. adek-adekku, sahabat-sahabatku siswa-siswi SD. Kutemui, biasanya kalian berlarian kesana kemari,baju seragam kotor itu karya seni,tapi di hari itu kalian berbeda. Ya, pakaian yang kalian kenakan sangat berbeda. Hari tu ,kalian begitu anggun dan gagah.

Hari itu peringatan hari Kartini, dimana ibu dan bapak guru kalian juga terlihat berbeda. 

Betapa ramainya suasana sekolah saat itu. Kulihat para orang tua mengantarkan anaknya, membersihkan keringat,memberikan minum, karena aku tau betapa ribetnya kalian tak biasa menggunakan kostum itu.

Ibu Kartini,lihatlah betapa anak-anak bumi pertiwi sekarang begitu elok, begitu lincah, begitu semangat dibawah segala problema. Terimakasih ibu, semangatmu akan tetap tercurah.

Apalah arti kostum itu, apalah arti bedak yang memoles wajah rupawan, gincu merah menawan. sayangku,dan utamanya pada diriku sendiri, Ibu Kartini mengajarkan banyak hal kepada kita. Perempuan bukan hanya soal estetika,bukan hanya soal pemuas nafsu dahaga. Kau harus bersahaja, berani menghadapi segala proses yang ada.

Kartini Cilik teruskan semangatmu :)

Tetaplah menjadi sang juara :)

Hasil adalah proses yang tak instan