Bus Suroboyo : Transportasi Kekinian, Aman dan Nyaman serta Meningkatkan Kesadaran Lingkungan


Ada kebiasaan baru dalam hidup beberapa mahasiswa dikampus yang namanya menjadi salah satu nama halte Bus transportasi massal kekinian, Bus Suroboyo. Kemudahan akses, kondisi fisik bus yang menarik,serta sistem pembayaran yang tidak biasa membuat banyak masyarakat termasuk mahasiswa antusias menggunakan transportasi kebanggaan warga kota Surabaya ini.
Sistem pembayaran yang tidak menggunakan uang tunai, membuat beberapa mahasiswa rela berkeliling kampus untuk mencari,memungut dan mengumpulkan sampah plastik. Hal ini dilakukan demi menikmati fasilitas transportasi yang dikeola oleh Dinas Perhubungan kota Surabaya. Tak hanya sekali dua kali, mereka bahkan menggunakan Bus Suroboyo untuk pulang dan pergi dari kampus setiap harinya.
Sengaja memungut dan mengumpulkan sampah plastik merupakan hal yang jarang bahkan tidak pernah dilakukan oleh masyarakat kita. Sampah plastik yang kian hari menumpuk juga sifatnya yang tidak dapat diuraikan, membutuhkan perhatian khusus untuk kelangsungan lingkungan hidup. Adanya transportasi massal baru di kota Surabaya yakni Bus Suroboyo secara tidak langsung meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
 Dengan membawa sejumlah sampah plastik berupa botol ataupun gelas, kita dapat menaiki dan merasakan fasilitas aman dan nyaman dalam Bus Suroboyo. Sampah plastik tersebut dapat disetorkan di dalam bus secara lansung ataupun di bank sampah yang hanya terdapat di dua tempat yakni, Halte terminal Purabaya dan halte Rajawali. Dengan begitu kita akan mendapatkan tiket untuk menaiki bus yang berlaku selama dua jam lamanya. Uniknya, jika kita menyetorkan sebanyak-banyaknya sampah plastik di dua halte yang tersebut diatas kita akan mendapat kartu setor sampah yang berisi stiker yang digunakan sebagai tiket Bus Suroboyo. 
Berbicara soal fasilitas, penampilan luar bus ini sangat menarik perhatian. Warna merah menyala dan bersih dengan ukuran bus yang tinggi dan lebar membuat siapapun yang melihatnya dibuat penasaran. Fasilitas dalam Bus memberikan kesan aman dan nyaman,hal tersebut dapat kita rasakan dari awal hingga akhir perjalanan. Pintu Bus yang lebar, membuat penumpang keluar masuk dengan leluasa. Banyaknya kursi penumpang yang tersedia, juga adanya kursi prioritas bagi penumpang  perempuan ,lansia,ibu hamil dan difabel membuat kesan aman dan nyaman tercipta. Terlebih lagi, kondisi dalam bus yang lebar dan sejuk serta adanya handle hand bagi penumpang yang tidak kebagian kursi, tak membuat resah penumpang berdiri dan masih bisa menikmati suasana aman dan nyaman selama perjalanan.
Menikmati jalanan kota Surabaya dengan kaca bus yang lebar menambah lagi kesan nyaman dan aman sepanjang perjalanan. Bus ini pun juga menjadi alternatif transportasi wisata bagi banyak keluarga yang sengaja mengajak sang anak untuk menikmati dan memperkenalkan transportasi kebanggaan warga kota Surabaya ini. Suasana dalam bus yang ramah bagi anak pun mematahkan stigma transportasi massal yang sumpek dan bikin anak rewel.
Suasana Bus yang nyaman membuat seorang balita dan ibunya leluasa untuk menikmati fasilitas Bus Suroboyo
 
Raut wajah bahagia beberapa nak kecil terlihat saat menaiki Bus Suroboyo
Tak hanya dari sisi fasilitas Bus yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang. Adanya crew dan sopir Bus dari Dinas Perhubungan kota Surabaya yang ramah dan sigap dalam melayani penumpang bus menambah lagi kesan aman dan nyaman. Tak hanya melayani penumpang, crew bus Suroboyo juga secara dispilin mengingatkan para penumpang untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman dalam bus agar terjaga kebersihan untuk menciptakan kenyamanan bagi setiap penumpangnya.
Terlihat crew Bus Soroboyo dengan seragam kekiniannya sigap memberikan pelayanan kepadasalah satu penumpang

Selain meningkatkan kesadaran lingkungan melalui metode pembayaran bus menggunakan sampah plastik. Adanya Bus Suroboyo sebagai transportasi massal, dapat mengurangi macet serta polusi akibat kendaraan pribadi. Kita ketahui bahwa kota Surabaya merupakan salah satu kota dengan intensitas kepadatan transportasi yang tinggi. Dengan diluncurkannya Bus Suroboyo oleh Pemkot Surabaya dapat menjadi salah satu solusi untuk mengubah kebiasaan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.
Sebagai transportasi publik, kemudahan dan efektifitas dalam mengetahui informasi seputar dapat diakses dengan adanya aplikasi pendukung. Aplikasi yang dapat diunduh secara gratis ini bernama Go-Bis, selain memberikan informasi seputar Bus Suroboyo aplikasi tersebut dapat melacak keberadaan bus terdekat. Banyaknya halte yang tersedia memudahkan masyarakat menjangkau lokasi. Belum lagi baru-baru ini Dinas Perhubungan Kota Surabaya memperluas operasional rute jalur perjalanan Bus Suroboyo.
Share:

Sexual abuse disekitar kita

Kalo kita sedikit merefresh kejadian sexual harrasement oleh via vallen via dm instagram mengehbohkan banyak pihak. Sebuah bentuk kejahahatan seksual lama yang menimbulkan persepsi.
Itulah publik, terkadang lucu sering pula naif. Menyadari sesuatu ketika orang lain sudah atau baru saja memulai.
Tak banyak orang seperti Via vallen, berani mengungkap dan mendapat perhatian.
Saya baru menyadari betapa banyak sekali kejadian sexual abuse terutama pada anak-anak. Siapa yang bakal tahu ? dan anak kecil bisa apa ? segelintir pemikiran yang menyasar anak kecil menjadi korban sexual abuse. Saya baru menyadari, mungkin semanjak 5 tahun yang lalu bahwa saya juga korban dari sexual abuse. Saya sedikit samar mengingat, namun setiap kali bertemu dengan subyek yang saya duga dalam ingatan samar saya adalah pelaku, saya selalu mengingat kejadian kala kecil. Saya ingat kejadian itu menimpa saya berkali-kali. Karena dulu saya sering tidur dirumah saudara saya tidak pernah menyadari apa yang telah dilakukan oleh si pelaku terhadap organ vital saya. Hal tersebut dilakukan saat saya kecil sedang tertidur lelap.
Efeknya saya sering merasakan keanehan terhadap bagian yang belum saya pahami waktu itu. Saya tidak mengerti apa yang saya rasakan, tidak pula mengerti apa yang pelaku lakukan dan kenapa melakukannya. Rasa aneh itupun berubah menjadi penasaran. Apalagi kala itu saya memiliki teman satu sekolah dasar yang gemar menunjukkan foto bugil baik dari majalah maupun internet yang kala itu syaa sangat mengagumi kecanggihannya untuk menuntaskan rasa penasaran saya. Saya menyadari pornografi yang menyerang teman saya kala itu akibat lingkungan sekitarnya, ia bahkan bercerita pernah mendapatkan perasaan yang aneh pula seperti apa yang saya rasakan. 
Kurangnya pengawasan orang tua dan kepercayaan terlalu tinggi orang tua terhadap lingkungan dan orang sekitar membuat lepas kendali. Dewasa kini saya mulai menyadari bahwa hidup  tentang memberi arti kesesama, saya mulai mempelajari agama saya dan makna kehidupan secara penuh. Melalui buku dan sharing dengan berbagai masalah dan perspektif. Menjadi obat hati dan penuntun hidup saya agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Cerita lain, saya dapati dari tetangga saya yang memiliki autism, umurnya belum genap 15 tahun namun ia masih duduk di bangku kelas 2 SD. Pernah ia mendapati sexual abuse oleh tetangganya sendiri, disebuah gang yang gelap samping rumahnya. Kejadian itupun dipergoki warga, ia menangis, sang pelaku diamuk masa. Siapa menyangka yang pelaku adalah orang yang dikenal baik sebagai salah satu pedagang makanan di kampung kami. Heboh hingga masuk media massa lokal, akhirnya berujung jalan damai. Namun, sempat korban mengalami ketakutan yang sangat hebat dan mengalami perilaku yang tak biasa. Namun syukurnya, dampak tersebut tak berlangsung lama.
Saya rasa banyak orang tak hanya wanita pernah mengalami sexual abuse tanpa disadari dan berdampak terhadap perjalanan hidup seseorang. Maka jangan abaikan dan tetap jaga sekitar. Kita berhak menjalani hidup tanpa bayangan menakutkan, tanpa halangan dan hadapan. 

Share:

Berkunjung ke Taman Kelinci dekat Taman Stoberi


Kota Batu, Malang merupakan salah satu tujuan kota penuh destinasi wisata beragam. Mulai dari pesona alam, taman bermain dsb. Kali ini, mengunjungi sebuah taman baru di desa Pujon ini memiliki daya tarik bagi para pencari spot foto hits namun tetap bisa merasakan keindahan alam kota batu dari atas bukit. Yap Taman kelinci dekat Taman Stroberi. Taman Kelinci dekat dengan Taman Stroberi, begitu juga sebaliknya. Ga bingung kan ? hehe. Adanya dua taman wisata di satu area yang jaraknya bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki ini membuat kita tidak perlu capek-capek dan terburu-buru untuk menikmati suasana destinasi wisata. 

Kedua taman ini dekat dengan destinasi wisata pendahulunya, yakni Paralayang dan Omah Kayu. Dari kejauhan kita bisa melihat patung kelinci yang terletak disebuah bukit. Saat sampai di area parkir ( biaya parkir 1 motor 5k ) langsung kelihatan tuh suasana ala-ala dunia dongeng serba kelinci. Mushola, Kamar Mandi, Area Istirahat, Kantin, Toko Marchendise, dan Loket berada diluar area sekitar pintu masuk.


Tapi nih, ketika sudah sampai loket dan membayar 15k perorang kita malah diusir!.
Iya nih diusir untuk pergi ke taman stroberi dulu maksudnya hehe. Berjarak  hanya 10 meter dari taman kelinci tersebut.


Jadi memang disarankan untuk mengunjungi kawasan taman stroberi dulu. Okelah karna tidak jauh juga jaraknya kesana dulu gapapalah lumayan 15k 2 destinasi wkwk.
Memasuki kawasan taman stroberi yang sepi nan asri sejuk banget ngelihatanya. Tempatnya juga bersih ditambah lagi dapet stroberi gratis! Sebanyak 5-6 buah dalam tempat mika kecil. Stroberinya segar asem asem manis gituuu. Tanaman stroberi yang tertata rapi pun kala itu belum banyak berbuah. Hanya beberpa yang merah merona inginku memetiknya. Eits janagn sembarangan ya! Hargai petani yang sudah merawatnya!. Ayk nih disana juga ada petani yang sibuk merawat tanaman stroberinya dan humble banget!. Cuman sayang banget minimnya ketersediaan tempat sampah nih  Kupantau-pantau area yang lumayan luas itu hanya ada 2 tempat sampah. 

Taman Stroberi nampak depan

Setelah puas menikmatai suasana sepoi sepoi di taman stroberi, beralihlah kita ke taman kelinci. Gerbang so esthetic layaknya masuk ke suku voodoo disambut oleh patung kelinci salah satu tokoh kartun nickelodeon ( aku menyebutnya kartun wak wak wak waoo) menambah keunikan sendiri.


 Ketika sudah memasuki area taman kelinci ada beberapa spot photo menarik seperti rumah hobbit, patung kelinci raksasa, dan patung lovekelinci. Kalian juga bisa melihat lebih dekat kandang, tempat bermain dan juga berinteraksi dengan kelinci. Sayangnya, aku semoet tidak tega karena beberapa kelinci ( lumayan banyak ) terlihat sakit, tidak terawat alias ga bersih. Bisa dilihat dari beberapa kelinci yang matanya sakit, badannya kotor, hingga hanya terdiam dengan nafas yang cepat dipojokan L. Wah ini reminder ya buat para pengunjung juga untuk tidak memaksa kelinci main-main sama kamu :. Ibarat kamu lagi bete terus marah dijailin makin bete kan : (. Kelinci juga punya perasaan )




Hamparan rumput hijau di tempat ini juga nyaman banget bodo amat deh dengan kencing atau tai kelinci aslong ga bau dan ga ada tekstur-tekstur mencurigakan bisal lah tidur-tiduran disana wkwk. Adanya kran air juga memberi kita fasilitas untuk selalu cuci tangan nih biar bersih!.
Seteleh puas mengunjungi kedua taman bertetangga itu. Ada beberpa penjual yang menjual berbagai makanan dan buah. Lumayan murah apalagi apel malang dan gorengannya! Hehe.
So itu tadi share jalan-jalannya ya! Dimanapun kita mau menikmati alam dan berinteraksi dengan makhluk ciptaanNya yang lain tetep jaga kebersihan ya! Jangan lupa bersyukur!



Share:

Review Sariayu Martha Tilaar Peel Off Mask

Hello uty semua, aku anisah perempuan yang bisa dibilang cuek banget soal kecantikan, perawatan, penampilan dan apalah itu namanya wkwk. But tambah gede nambah sadar ya bahwa memang penampilan adalah hal utama karena aku percaya first impression orang itu mempengaruhi seseorang berfikir tentang bagaimana kita dan juga merupakan bentuk komunikasi secara tidak langsung antar kita dan kepada yang ngelihat kita (  Belibet :D ). 

Ngomongin soal Beauty emang ribet ya. Jenis kulit orang beda-beda tapi selalu aja banyak aku temuin nge-treatnya di samain. Belum lagi pemakaian cream yang sembarangan dan kadang males banget bersihin wajah. Kebanyakan wanita ( sampel diambil dari temen-temen aku dan aku sendiri hehe) itu maunya putih, glowing,bersinar cerah dan bercahaya, tapi satu yang terlewatkan. Bersih!. Pake cream pemutih day and night, rela-rela ke dokter kecantikan, beli cream mahal-mahal ( Yaamoun bergunjing wkwk ) tapi males banget ngebersihin dan ngerawat wajah, sama aja kek cuci wajah pake oli ( apaan sih :”)) ) ye kan ? .

Nah kali ini aku mau review salah satu masker dari brand lokal Indonesia yang semua orang pasti tau lah. Ini dia Sariayu!!!. Masker yang aku review ini addalah jenis masker peel of jadi gaperlu ribet nge racik dan ga ribet buat ngebersihiinnya harus dibasuh pake air, tinggal diangkat aja maskernya yang menempel pada wajah. Simple kan buat yang muales alias sibuk banget sampe gaada waktu buat ngebersihin wajah hehe. 

Jadi ceritanya aku cari masker yang emang secara komposisi itu ga kimia-kimia banget , dari bahan-bahan natural lahya. Aku pernah pake masker peel off juga but baunya kimianya nyengat banget ( bau alkoholnya nyengat banget ) ya walaupun emang mayoritas seluhur produk terkandung alkohol tapi entah nyengat banget jadi ga membawa aroma-aroma kesejukan dan kesegaran alami wkwk. Nah setelah nanya ke mbak spgnya masker peel off apa aja nih merknya, aku langsung interest saat mbaknya bilang sariayu. Ya secara brand dan mutu kan terjamin jadi ya coba deeh.

Penampakan masker sariayu peel off


Masker sariayu putih langsat ini isinya 75 g. Dikemasannya sih tertera tulisan mencerahkan dan merawat kekencangan kulit wajah. Tapi emang sesuai fungsi awal masker itu sendiri ya buat ngebersihin dan menyegarkan wajah, mengangkat kotoran dan sel kulit mati. Jadi ya otomatis lah kalo kulit bersih otomatis cerah karena ga kusam ( teori anisah meidayanti ) hehe. 

Selain karena merknya yang bikin aku interset, hal lain yang aku makin interest adalah ada logo “ no animal testing “ jadi produk ini ramah banget buat segala makhluk yekan wkwk. Btw kalo mau tau no animal testingitu apa ini linknya we kasihh http://beautynesia.id/426

Aku liat-liat komposisinya juga gaada kandungan bahan yang aneh-aneh yang kalo dipake secara terus menerus bakal ngebahayain kulit kayak methylparaben, ethanol dsb jadi oke aku mencoba memakai ini.
 Oh iyaa harganya 27.000 rupiah/ tube nya.

Pas dibuka masker ini baunya seger banget kayak ada bau buah-buah dan rempah-rempah gitu. Mungkin karena ada ekstrak bunga Hibicusnya ya jadi baunya seger. Tekstur liquidnya kentel dan transparant jadi dia pas diaplikasiin di wajah ga kendor, maksudnya liquidnya ga jalan kemana-kemana. Kalo orang jawa bilang ga mbleber nang ndi ndi -_-“. Pas liquidnya landas ke kulit wajah nyees adem bangettdan wajahkita ga berasa ditarik gt enjoy aja gitu rasanya. Tunggu selama 15 menit diangkat lah pelan-pelan. Nah ini nih pengangkatan maskernya itu lucu banget jadi dia ga gampang robek alias ga tipis. Jadi kita bisa tau tuh kotoran yang keangkat dan kadang terlihat banget pola tekstur wajah kita wkwk kalo aku sih pori-porinya gede jadi ya di masker ada pattern bulet2 gitu wkwk. Dan satu lagi ini ga sakittt pas diangkat.


Nah setelah diangkat nih gaperlu lagi buat dibilas pake air. Wajah berasa kenyel dan seger. Adem gitu megangnya bisa juga sih setelah dimaskerin kalian pake face tonernya kalian.
Aku recommend banget nih buat yang suka beraktivitas diluar, wajahmu perlu refreshing dan kesegaran tjoy hehe

End of All
See you and
Thank youu

Share: